Untuk meningkatkan pemahaman hukum pada masyarakat desa, Bagian Hukum Setda Kabupaten Bondowoso menggelar Pembinaan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di Kelurahan Curahdami, Rabu malam (15/3/2017).

Pembinaan Kadarkum ini, merupakan kegiatan Bagian Hukum tahun 2017 yang diawali sejak tahun 2010 lalu. Kegiatan ini merupakan integrasi dari kegiatan Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Kegiatan ini sejatinya untuk mengajak masyarakat “melek” hukum dan untuk mengetahui tentang berbagai persoalan hukum dengan maraknya kejahatan yang sering terjadi masyarakat di setiap daerah perkotaan, dan pedesaan.

Kejahatan yang kerap dilatarbelakangi berbagai faktor, perekonomian, pergaulan budaya luar, di zaman elektronik media internet, kurangnya perhatian orang tua, serta masyarakat di suatu lingkungan menjadi permasalahan serius topik hangat dalam sosialisasi tersebut.

“Kami menfokuskan pada pembentukan kelompok keluarga sadar hukum yang terdiri 5 orang dari unsur Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan PKK. Kelompok ini nantinya akan fokus pada pemahaman tentang UU Perlindungan Anak, UU KIP, ITE, Narkotika dan lalu lintas,” kata Agus Heriyanto, Kasubag Bantuan Hukum, Bagian Hukum Pemkab Bondowoso.

Pihaknya berharap melalui kelompok Kadarkum ini nantinya bisa berperan untuk menggugah dan mengajak masyarakat desa agar lebih sadar hukum dan mampu membentengi masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran terhadap 5 Undang-undang yang menjadi fokus Kadarkum.

“Melalui pembinaan dan pembentukan kelompok Kadarkum ini, nantinya akan memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat untuk melihat sejauh mana keterlibatan masyarakat atas kesadaran akan hukum itu sendiri.

Sehingga masyarakat bisa lebih memahami 5 permasalahan hukum,” terangnya.

Pembinaan ini diselenggarakan oleh Bagian Hukum Pemkab Bondowoso yang bekerjasama dengan Kepolisian Resort Bondowoso, Kejaksaan Negeri, pemerintah Kecamatan dan desa/kelurahan. Tampak hadir pula beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan warga.(hokum)